Klungkung, - Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen, turun langsung memimpin penanganan bencana robohnya tembok di SMPN 1 Dawan yang terjadi pada Senin (23/12/2024) pagi.
Baca juga:
Linmas Klungkung Digembleng Babinsa
|
Kejadian itu dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Dawan dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan struktur tembok tidak mampu menahan tekanan air dan akhirnya runtuh.
Letkol Armen bersama jajaran Kodim 1610/Klungkung bergerak cepat ke lokasi kejadian setelah menerima laporan. Dandim menegaskan pentingnya langkah tanggap darurat untuk memastikan keselamatan warga sekolah dan mencegah risiko bencana lanjutan.
“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk BPBD, aparat desa, dan pihak sekolah, untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Prioritas utama kami adalah memastikan tidak ada korban tambahan dan memulihkan situasi di lingkungan sekolah, ” ujar Letkol Armen.
Para prajurit Kodim bersama tim dari BPBD Kabupaten Klungkung dan masyarakat setempat bekerja bahu-membahu membersihkan puing-puing tembok yang runtuh.
Selain itu, Letkol Armen juga memerintahkan pemasangan penahan sementara untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada struktur di sekitar tembok.
“Proses pembersihan telah mencapai 70%, dan kegiatan belajar mengajar sementara dipindahkan ke ruang kelas darurat yang disiapkan oleh pihak sekolah. Kolaborasi antara TNI, BPBD, dan masyarakat menjadi bukti nyata pentingnya gotong royong dalam menghadapi situasi darurat, ” tegas Dandim. (*)